Selasa, 12 Januari 2016

Mengenalmu kemudian Menyayangimu


Aku punya pilihan terbaik disaat aku memang butuh yang terbaik, kisahku selama pacaran selalu gagal, dan mejomblo menahun, kamu tahu? Burung gagak berwarna hitam atau warna–warni kepirangan? Sebenernya burung itu gak ada hubungannya dengan percintaanku, pertengahan tahun 2014, waktu itu aku sedang semester 6 di perkuliahan, aku sempat galau di depan teras Masjid kampus dan memandang ke atas awan, kemudian berdoa, “Ya Allah, pertemukan hamba-Mu dengan sesosok wanita pintar, cerdas, yang otaknya montok, cantik, baik hati, dan yang pasti dia setia dan se-iman, untuk menemani hari-hariku dan menyayangiku apa adanya.” Amin..

Kenapa aku gak galau karena kuliah yak? sudah semester 6 padahal. Kan sudah semakin mendekati skripsi bukannya? ini malah galauin hal Asmara.. hehe ada-ada saja~ mhuehehe~

Dikala sore itu di kampus, aku menemukan sesosok wanita di mana wanita itu sedang menuhankan kesedihannya, bermain dengan kegalauannya, dan bermata panda kemerahan. 


 “Kasian sekali dia, bidari surga sepertinya tak pantas mempunyai kegiatan seperti itu.” Celoteh hati kecilku yang sedang berkicau-kicau. Aku pun memperhatikannya, melihat keluh kesahnya dan tak pantas dirinya untuk bermuram durja seperti itu. "Ya Allah, apakah aku boleh dekat dengannya dan bisa menghapus kesedihannya?"
Dia adalah temanku, namun bukan teman akrab, bahkan teman hanya sekedar say hallo saja di Kampus, kamu yang dulu suka menyapaku ketika aku hanya mengenalmu sebagai wanita baik, aku tidak mengenal namamu, alamat rumahmu, bahkan nenek kakekmu pun aku tidak kenal, tapi entah dari sekian banyak temen-temen kelasmu, kamu yang menyapaku penuh arti, dari situlah aku mengenal baik kamu sebagai seorang perempuan yang menurut aku SKSD terhadapku. Hehe..

Dia wanita yang aku lihat kesehariannya sangat ceria, sangat bahagia, dan berbeda energinya dengan teman-teman sekitar, energi positifnya selalu terpancar untuk orang-orang sekitar yang dekat dengannya, kedekatan aku pun dengannya berlanjut melalui Twitter, Entahlah, seiring waktu berjalan, kita didekatkan, kamu folow Twiter aku, dan aku pun follow back Twitter kamu. Mengapa dan entah bagaimana kita tiba-bisa deket melalui Twitter, sifat kamu yang suka SKSD kini berlanjut di tab mentionku, aku yang suka ngetuit gak jelas, aku yang suka ribet sendiri di Twitter, aku yang suka ngetuit pusing sendiri di Twitter tiba-tiba dimention kamu, dari situlah kedekatan kita berlangsung. Kekuatan Allah akan renunganku yang menghayal membantu kamu bangkit dan menghapus kesedihan kamu, tak secara sadar dikabulkan. Sebagaimana pun kamu SKSD ke aku, aku sangat hormat kepada kamu, karena telah mau mengenal aku lebih dalam, aku adalah seorang cowok yang jauh dari kata romantis, tapi sedikit humoris, kadang garing, kadang suka ngeselin tapi seringnya dikangenin.

Kita mulai mengenal, dari mention-mentionan Twitter yang pembahasannya gak jelas, beralih ke obrolan BBM yang tak sengaja  kamu kirimkan pin BBM kamu ke pesan Twiter aku, dan kemudian aku invite, pembahasannya sungguh-sungguh menakjubkan.. makin gak jelasnya. Fiuh~~~~
Mungkin aku tidak kecantol pada pandangan pertama, seperti halnya banyak orang bilang seperti itu, tapi aku kecantol dengan kamu karena “kagum pada pandangan pertama!”. Subhannallah..
Cinta semakin kuat berlanjut pada pertemuan, pertemuan dimana aku dan kamu merencanakan itu semua, ouh indah sekali ini.. awal aku ngajak pertemuan yaitu ke Mall, minta temenin ke Toko Buku, karena mau minta temenin nonton gak ada Film yang seru. Aku pun menjemput ke rumahnya, oh iya kenapa aku bisa tau rumahnya? Karena pernah sempet nganterin dia pulang dikala itu, ketika dia sedang tidak membawa motor. Heheh..
aku menjemputnya, namun aku tidak pamit dengan ke-2 orang tuanya, dikarenakan masih malu-malu kucing. aku belum siap menemui ke-2 orang tuanya. Setelah pulang dari toko buku dan makan malam, aku mengantarnya pulang dan disitulah aku beranikan diri untuk pamit dengan ke dua orang tuanya sekalian meperkenalkan diri.

Seiring waktu berjalan kitapun semakin dekat, akupun tak sabar ingin mengeluarkan senjata untuk menembakmu, pelurunya menggunakan butiran-butiran cinta.  

Hari-hari kian berlanjut, aku menjalankan aktifitas kampus dengan penuh gairah, semangatku berkobar, aku semakin rajin, aku datang selalu ontime, walaupun ke kampus datang telat aku tidak takut akan dosen yang bisa saja menguhumku, melihat pohon-pohon sekitar kampus yang daun-daunnya jatuh ketiup angin semua aku anggap dedaunan itu sedang menari-nari bersama angin, syalalala.. apakah ini yang dinamakan jatuh cinta, hati selalu berdebar-debar rasanya. dan menjalankan semua aktifitas tak pernah mengeluh, apapun dengan aktifitas kampus, aktifitas di rumah dan aktifitas lain-lain. alasannya karena ada keberadaan kamu. 

Kedekatan kita semakin kuat, pukul 18:40 tepatnya pada tanggal 16 Oktober 2014 setelah aku sholat maghrib di masjid dekat rumahnya, aku berdoa agar semuanya di beri kemudahan, dan kelancaran, amunisi yang berisi butiran-butiran cinta pun aku tembakan ke kamu, dengan keadaan tubuh hati jantung bergetar semuanya menunggu jawaban sakral itu, dan ternyata kamu meresponnya. Walaupun agak sedikit mikir jawabnya, hehe gpp.. gpp.. dan kamu katakan “Iya Mau” Ouh senang sekali rasanya ya Allah.. doaku dikabulin. Terimakasih ya Allah, dalam hatiku bahagia banget, jantung yang rasanya mau copot menunggu jawaban itu kini jantungku semakin sehat dan bergelantungan sangat kuat di hati kamu.

Semakin berjalannya waktu kedekatan kami makin melekat, seperti lem Korea yang menempel pada jari telunjuk dan jempol, susah untuk dilepaasnya. namun ada saja problema dihadapkan dengan orang-orang yang tidak suka dengan kedekatan kami, tetapi Alhamdulillah bisa kita lalui bersama.
Sekarang aku menjadi pribadi yang ceria, bahagia, semringah dan tidak ada lagi yang namanya galau menghiasi hari-hariku. :)

Hubungan kita bener-bener berkualitas, tak terasa kita sudah semster 7, Dipenghujung aktifitas kampus pun aku dihadapkan dengan skripsi, sama dengannya.. dia pun dihadapkan dengan skripsi, tapi aku menjalankannya penuh dengan percaya diri, kita saling memotivasi, menyemangati dan membahagikan di sela-sela skripsi, revisi demi revisi kita lalui bersama, namun ternyata kamu lebih duluan selesai skripsinya, kamu sidang duluan dan lulusnya pun duluan kamu. tapi aku tidak menyerah, selang 2 bulan darinya, akhirnya skripsi akupun kelar, dan bisa ikut sidang kemudian lulus dan wisuda bareng di tahun yang sama yaitu tahun 2015. Bahagia sekali aku dengannya. Dari Awal kedekatan kita yang tak pernah kenal akan nama, alamat rumah, siapa orang tuanya dan akhirnya bisa di persatukan oleh-Nya. Sampai akhirnya pergi bareng, ke kampus bareng, jalan-jalan pun juga selalu bareng.

Dari ceritaku diatas yang panjang dan lebar ternyata kekuatan doa kita yang tulus terhadap Allah percayalah.. pasti akan di kabulkan, Allah benar-benar memberi apa yang kita butuhkan bukan saja apa yang kita inginkan, Allah tau mana yang terbaik untuk kita dan mana yang bukan terbaik untuk kita.

Sampai saat ini aku sangat bahagia dengannya, ke-2 orang tuanya pun sangat welcome dan baik denganku, aku sangat hormat dengan mereka, terima kasih ya Allah, rasa syukur atas keberlimpahan kebahagian selalu aku dapet dari Engkau dan darinya.

Aku sangat mencintainya, aku sangat tulus menyayangi, semakin panjang perjalanan asmara yang aku lalui denganya kini aku semakin bisa menerima kekurangannya, dan kini aku tidak lagi menicintai wajahnya saja, parasnya saja, atau pun penampilannya saja, tapi kini aku sudah bisa mencintai segala kekurangnganya, kelemahannya, dan segala-galanya. Aku berharap dia adalah jodohku yang aku semogakan, dia sosok wanita yang memang aku dambakan selama ini, aku sangat bahagia dengannya. 
Aku pun berjanji, aku akan selalu memasok kebahagian untuknya, menjadi vendor semangat di hatinya, aku gak akan buat galau dia, aku gak akan buat sedih dia, Insyallah dia memang bidadari surga yang dititipkan di dunia, untuk menyayangiku dan menemani seumur hidupku, dalam rumah tangga nanti.. yang akan kita lalui kejenjang berikutnya. Amin..
Aku akan selalu mengusahakan agar semuanya tidak sia-sia. :)

Untuk “Milla Rossa Alvionita” sesorang wanita yang menjadi pemeran utama dalam ceritaku.
I love You! ❤

Jumat, 08 November 2013

Mau Irit jadi Gak Irit


       Ini cerita gue bersama Ridho, temen gue yang paling nyebelin di kelas Manajemen Sore.
Waktu Kamis siang setelah kuliah Pak Rusham, gue menuju masjid kampus bersama Ardi, dan Ridho untuk melaksanakan sholat zuhur. Setelah sholat zuhur gue bertanya sama Ardi tentang perut yang laper ini.

“Di, lu laper gak?” tanya gue ke Ardi.
“Gue kenyang War, tadi gue udah makan pagi.” Jawab Ardi dengan nada lemah gemulai.
“Ya makan lagi lagi lah, sekarang kan udah waktunya makan siang.”
“Ah gak ah, gue masih kenyang War, lu aja ya sana duluan.”
“Ya udah lah.” Sahut gue ke Ardi dengan nada datar.

Gue tau Ardi lagi Diet, makanya dia gue ajakin makan siang gak mau, biasanya dia paling getol yang namanya makan. :D

Tiba-tiba Ridho datang menghampiri gue dan Ardi, yang sedang duduk di teras masjid sambil melihat daun-daun pepohonan yang sedang gugur berjatuhan.

“Lu laper War? Yuk makan yuk..” Tanya Ridho kepada gue untuk ngajak gue makan.
“Ya udah ayo do, kita nyari makan.” jawab gue kepada Ridho untuk menerima ajakin itu.

Kita ber-2 menuju parkiran kampus dengan berjalaan dalam keadaan lemas tak berdaya karena kelaparan.

Sesampainya di parkiran, gue makai motor Ridho buat beli makanan.

Karena waktu itu gue ke kampus lagi tanggal merah, makanya kanti-kantin kampus pada tutup. Dan akhirnya gue sama Ridho nyari makan di luar Kampus.

Dalam perjalanan, gue dan Ridho masih bingung mau makan apaan..

“Do, makan apaan nih kita?”
“Makan yang murah-murah aja War.”
“Nah, kita makan di Padang aja Do yang 8rb-an, udah pake Ayam.”
“Jangan Padang War, kemahalan.. kita nyari Warteg aja yang murah, yang gocengan.” Sahut ridho bernada lemas menunjukan bahwa dia sedang mengalami krisis ekonomi.

Karena gue sedang ngirit uang, omongan Ridho buat ngajak makan di Warteg ada benernya juga.

“Ya udah Do, kita makan di Warteg aja.” Teriak gue menerima ajakan Ridho.

Gue geber motor Ridho, Honda CS1 hitam lansiran tahun 2009 itu menuju Warteg.



Sesampainya di Warteg, gue langsung mesen makanan favorit gue.

“Mau makan apaan Mas? Tanya Embak Warteg kepada gue.
“ Emm… saya pesen Nasi, lauknya Telor Dadar, Capcai sama gorengannya satu. Terus minumnya Es Tawar ya Mbak.”
“Ya, tunggu sebentar ya Mas.”

Setelah makanan datang, gue langsung makan secara brutal-brutalan.

Dan giliran Ridho yang pesan makannannya, ini Percakapan Ridho dengan Embak Warteg menggunakan bahasa Tegal yang udah gue translate.

“ Mau makan apa Mas?” Tanya Embak Warteg kepada Ridho.
“emm… kalo saya pesen Nasi, Kangkung sama Telor Dadar, terus minummnya Air Putih. Oh ya sama Gorengannya 2.” Sahut Ridho dengan nada medok logat Jawa.
“Tunggu sebentar ya Mas..” Jawab halus dari Embak Wartegnya.

Setelah makanan datang, Ridho pun makan dengan membabi buta gak karuan.

Sekitar waktu 10 menita-an gue menghabisi makanan itu.
Dan nasi sepring pun telah masuk ke perut gue dengan berselancar indah melalui usus-usus gue. Setelah nasi turun ke perut, gue langsung menyudahi drama-drama acara adegan makan bersama Ridho.

“Berapa Mbak? Nasi, lauknya pake Capcai, Telor Dadar sama gorengan 1, terus minumnya Es Tawar?”
“emmm… jadi 9rb mas.”
“APAH MBAK?!!!” teriak gue pura-pura gak denger dan berharap embaknya salah ngitung.
“Jadi 9rb Massssss!”
*Hening..* *Hening banget*
“Yaudah Embak.” Sahut gue sambil ngeluarin uang gocengan satu, dan dua ribuan lecek 2 sambil kesel menghadap muka Ridho.
“Makasaih ya Mas..” kata embak-embaknya.
“iya mbak” :'(

“Emmm… kalo Masnya pake lauk apa?” Tanya embaknya kepada Ridho..
“Kalo saya Mbak, pake Kangkung sama Telor Dadar, gorengannya 2, terus minummnya Air Putih.”
“Jadi 9rb Mas…”
*Hening* *Hening pake banget* Ridho terdiam melongo mendengar embaknya mengucap kata 9rb.

Dalam hati gue, “HAHAH!!! Makan tuh Warteg Gocengan!”

Selesai membayar, gue dan Ridho balik menuju ke arah kampus lagi.
Dalam perjalanan..

“Ah sial lu Do, mau ngirit malah jadi kepirit!” Sahut gue dengan nada kesal karena makan Warteg lebih mahal dari makan Padang yang 8rb-an.”
“HAHA! Iya ya War, ternyata mahal makan di Warteg situ, niatnya mau ngirit, eh malah jadi begini.” Jawab Ridho seperti tanpa dosa sambil tertawa.

dan kita pun tawa tebahak-bahak di atas motor. :’)

Gue kembali geber motor Ridho menuju kampus lagi dan melupakan kenangan ter-irit itu.

Rabu, 25 September 2013

KKN


           
Hari ini gue mau cerita nih tentang pengalaman gue KKN, KKN itu artinya (Kuliah Kerja Nyata) bukan (Kisah Kasih Nyata). Kalo yang belum tau KKN itu apa, sini gue jelasin. KKN itu, kita ditugaskan untuk memberdayakan Masyarakat, dengan cara membagi ilmu kita, yang sudah dipelajari di Universitas, terus di share ke Masyarakat. Dan tidak hanya itu, kita juga banyak belajar dari Masyarakat. Kita menjadi tau cara bersosialisasi, berbaur dengan Bapak-bapak RW/RT, Ibu-ibu RW atau Ibu-ibu PKK lainya. Intinya kita di sini saling berbagi ilmu. 

            Pada 26 Agustus 2013, gue ditempatkan di daerah Babelan, lebih tepatnya di kelurahan Bahagia. Tuh kan... Kelurahannya aja namanya udah Bahagia, apalagi yang melaksanakan KKNnya pasti bahagia juga. :D
Dan sasaran target kelompok gue ada 4 RW, yaitu RW 33, 35, 37, dan 46.
Selama KKN ini, tepatnya 1 bulan, gue bencengkrama dengan orang-orang yang beda jurusan, beda fakultas dan juga beda kelas. 1 kelompok ada 17 orang, dan kelasnya juga berbeda-beda, ada kelas reguler pagi, reguler malem, atau kelas ektensi. gue kelompok 5. Dari 17 orang ini, waktu awal KKN gue masih canggung atau kaku, gue bingung, kalo mau nyapa mereka harus bilang apa. kakak, atau abang, atau tante, atau juga om. Jujur gue berasa culun kalo mangil senior dengan sebutan kakak. Halah, gitu aja dipermasalahkan!
Ya wajar aja si, karena gue belom kenal namanya semua, dan gue juga gak tau mereka itu senior gue, atau satu angkatan sama gue. Atau umurnya sama kaya gue atau juga di bawah gue.
Lah? Ko masih dipermasalahkan sih!

            Selama sebulan gue dan kawan-kawan sibuk merancang program-program untuk masyarakat. Oh iya, walaupun dikelompok gue ada 17 orang tapi yang aktif banged atau yang setiap harinya pasti ketemu, itu cuma 8 orang, sisa 9 orang itu sibuk kerja semua. Paling mereka bisa hadir saat weakand doank. Gue mau cerita yang 8 orang aja ya. Yang setiap hari sampai bosan ketemu gue melulu.
Mau tau di dalam 8 orang ini ada siapa aja? Tenang, bakal gue ceritain tentang mereka dan kebiasan mereka ketika KKN, Oke, gue absen satu per satu ya.

Ada yang namanya Ridho, Jessi Carina, Oky Amanda, Fauziah, Siti Nurjanah, Hasiah, Zulfah, dan terakhir gue, Anwar. Ini lah teman-teman yang setiap hari ketemu di lokasi KKN, mereka semua pintar, baik, asik, kreatif, selalu ceria dan bahagia.
Mau tau jabatan mereka juga? Tenang aja semua gue share di sini.

Untuk ketua kelompok yaitu Ridho, nah ini temen gue yang paling setia sama gue di lokasi KKN, karena apa? Karena cowo yang aktif di kelompok gue ini cuma Ridho sama gue doank. Yang 2 cowo lainnya sibuk kerja. yaitu Pak Samono, dan Saman. Mungkin gue dan Ridho menjadi cowo yang paling ganteng diantara cewe-cewe yang satu kelompok sama gue. Hehehe pada muntah ya? Sorry… 


Ini yang namanya Ridho, ketua kelompok 5.

Ridho ini orangnya sangat pendiem, tapi makannya kuat. Gue juga heran. Dan dia walaupun terkadang ngeselin, tapi dia orangnya emang ngeselin sih. Terus dia asik, kreatif orangnya. kalo diajak becanda, dia serius. Tapi kalo diajak serius, dia malah bercanda. Ngeselin gak? Dan dia juga satu kost sama gue dan juga satu jurusan di Fakultas Ekonomi. Dia anaknya rajin ibadah. Sholat selalu full 5 waktu. Jujur, selama KKN gue jadi rajin banget sholat, temasuk sholat Shubuh. Kaga pernah bolong 5 waktu. Ya pernah sih bolong. Tapi gak banyak kaya hari-hari di rumah. Gue banyak belajar dari Ridho yang selalu sholat Full 5 waktu. Dan gue gak akan pernah lupa, dengan sabetan sarungnya ketika dia bangunin gue untuk sholat Shubuh. :')

“WAR! Kunci di atas pintu, di tempat biasa, pojok atas sebelah kanan.” kata-kata itu lah yang selalu gue inget ketika Ridho ninggalin Rumah kostan untuk pergi. 

Untuk wakil ketuanya, yaitu Jessi Carinna. Dia dari jurusan Ilmu Komunikasi semester 7, udah tua ya? :p

Jessi Carinna

kalo dia menurut gue orangnya asik, baik, pintar, tapi sering BT (sama gue). Entahlah kenapa. Dan pernah, Gue jadi korban ke-BT-an-nya. Ketika dia bonceng motor gue, dan kebetulan dia BT, akhirnya gue yang kena. Dan dia diemin gue selama perjalanan. Gue nanya pun gak dijawab, sekalinya dijawab tapi dikit. Hanya sepatah dua kata. Itu yang kurang asik! Tapi dia pintar, dia asik oramgnya, dan dia dewasa. Dia sering nasehatin gue, dan tak lupa mengingatkan gue ketika gue lupa akan bersyukur. Dan dia juga sering marahin gue ketika gue ngomong kasar. Thanks Jessi! :) intinya dia suka kepo orangnya. Hehe.. Ada satu hal yang gue inget dari Jessi, dan mungkin gak pernah lupa, dia suka Ayam Goreng!!! atau sejenis Ayam lainnya. Karena apa? Ayam juga salah satu makanan favorit gue. Okeh.. Kita sama!  toss, Jessi. :')

Untuk seksi bendahara, ada Oky Amanda, Faujiah, dan Hasiah.
“Bendahara ko banyak banget sih?”
“gue juga gak tau kenapa! Mungkin duitnya selalu berpindah-pindah tergantung posisi mereka berada.”

Okky Amanda

Nah, kalo Okky ini orangnya baik, pintar juga, asik diajak bercanda, tapi kalo udah ngambek. Parah deh. Mukanya ditekuk sampe kaya bungkusan Nasi Uduk. Hati-hati aja dah, gue mah bilangin aja. ;)) dan kalo soal makanan, dia orangnya gak doyan pedes! Hahahah cupu banged ya!!? sama kaya gue sih. :|
Udah jangan dibahas!!
Sebelum KKN, gue juga udah kenal sama Okky, karena satu fakultas, dia sama semester 5 juga, Jadi udah akrab. Tapi, Okky akhir-akhir ini yang sering gue liat dia rentan galau. Entahlah… gue gak kepo untuk hal itu.

Dan untuk Fauziah, dia ini anak Ilmu Komunikasi semester 7, tua ya? Udah semester 7. :D temennya Jessi juga. 
Fauziah Cahyani

Gue agak kurang akrab sama dia, gak kaya cewe-cewe lainnya. soalnya dia pendiem banget. Dia ngomong secukupnya. Mungkin dia orangnya irit bahan bakar. Tapi kalo dia ngomong suaranya lucu. Terus kalo sekalinya nge-banyol dia orangnya lucu jugak! Asik pokonya lah.
Kalo soal makanan dia selalu makan separo piring, jadi piringnya di belah dua, gitu? Bukan.. Bukan gitu maksud gue. Dia makannya dikit, kalo dibandingin sama anak ayam, mungkin banyakan anak ayam makannya. Terus kalo makan, dia biasanya sepiring ber-2.

Untuk Hasiah, dia ini anak dari jurusan Pertanian semester 7, udah tua ya? :p
Hasiah, orangnya yang pakai Almamater, sebelah kiri. jelas?!

Hasiah ini tiap hari juga dia mungkin bermainnya dengan cangkul, pupuk kandang, atau taneman-taneman yang mirip sama dia. Entahlah apa itu. Sebelumnya gue belum kenal sama dia, lambat laun gue udah mulai akrab sama dia. kata temen-temen gue yang satu kelompok sama gue, dia orangnya absurd. Padahal.. emang iya sih, ada benernya juga. Tapi dia asik diajak becandanya. Lucu juga orangnya. Gampang ketawa. Dan gampang juga diketawain.  

Untuk seksi Sekertaris ada Zulfah, nah ini dia! Zulfah ini dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi semester 5.
Zulfah Zainudin


Sebelumnya juga gue udah kenal sama dia, tapi belom akrab banget. Dan lebih akbrabnya di KKN. Zulfah ini terkenal dengan logat betawinya yang medok. Pernah dia gue ajak ngomong betawi. Eh, akhirnya gue juga jadi ketularan ngomong betawi. Jujur, kalo kita tau bahasa betawi dan ngomong sama orang betawinya langsung. Itu asik lohc! Zulfah ini suara ketawanya lucu. Pokonya kalo dia ngomong atau ketawa ciri khas banget deh suaranya. Kalo dia ngomong atau ketawa pasti gue tawain.
Tapi kalo soal ngaji atau nyanyi jangan diragukan lagi deh kemampuanya. Beuhhh.. Yang denger kupingnya pasti langsung pada katarak. 

Siti Nurjanah, sebelumnya gue udah akrab sama dia, karena satu jurusan juga sama gue, semseter 5 juga. 
Siti Nurjanah

Siti itu orangnya pendiam, dia baik, terus penyayang anak kecil, karena dia udah dikenal sebagai guru TK yang penyayang, dan juga guru TK atau Paud yang profesional di sekolahnya sendiri. Pokonya kalo dia ngajar anak-anak TK atau Paud. Beuuuhhh.. jangan diragukan lagi deh, anak-anak pada nangiss semuanya diajar dia. Heheh bohong, gue cuma becanda ko. Ya pokonya gitu lah. Siti orangnya Slow but sure. :)

Dan yang terkahir gue, Anwar. 
"Mana fotonya??? ko gak ada???"
"Sssttt.. gak usah ah"

Gue menjabat di kelompok 5 ini sebagai sekertaris. Dalam hati gue, "Masa gue sekertaris sih?" "Secara gue macho, keren, berotot pada bagian perut, masa jadi sekrtaris sih?" Kan gak cucok banged! dan Gue agak keberatan juga.
tapi karena gue males menjabat sebagai sekertaris, akhirnya gue pindah jabatan sebagai seksi Humas. Ya intinya mah gue males jadi sekertaris. Hehehehe.
Dan untuk penilain tentang diri gue, gue gak bisa nilai diri gue sendiri. Biar kalian semua yang nilai diri gue ini. silahkan aja berkomentar tentang diri gue, di kolam komentar blog gue, jangan di kolam ikan, ataupun empang. *krik *krik *hening..*

Selama sebulan, gue dan kawan-kawan merancang program-program untuk ke-4 RW. Programnya ada; Pelatihan Penyusunan Profil Posdaya, Pelatihan Jurnalistik, Seminar Parenting, Kebun Gizi, Pelatihan Pembukuan, Pelatihan Surat Menyurat, Sparing Volly antar RW, Taman Asri, TPA, PAUD, Bimbel Matematika, Bimbel B. Inggris, Senam Pagi, dan yang terakhir Bussines Day.
Padet banget kan? Jelas.. Orang-orang yang ngeliat jadwal kelompok 5 gue ini. Pasti gigit jari. Kelompok gue ini waktu santainya tuh cuma siang hari, yang sibuk tuh pagi sama malem. Keren kan? walaupun jadwal padet. Tapi tetep, kita harus menyempatkan diri untuk bobo siang. 

Oh iya gue mau nunjukin fhoto rumah kost gue nih, rumah KKN gue. :')

Foto ini diambil pagi hari sebelum perpisahan. :')
Kesan suka dukanya selama KKN.
emm... Bicara tentang suka dukanya, kalo sukanya ; Nambah pengalaman, kenal dengan teman baru dan hal baru. banyak teman juga, dan akhirnya bisa ngerasain jadi anak kost sesungguhnya.

Kalo dukanya ; Tidur dengan beralasan karpet tipis, diciumin nyamuk, maen panas-panasan setiap hari, jalanan rusak, berdebu juga. Muka jadi hitam, berjerawat pula, Dan jemputin anak cewe setiap pagi karena kurang motor jadi terpaksa boti (bonceng tiga), sampe motor gue susppensionnya bunyi. Ngik.. Ngik.. Parah kan? Tapi gara-gara boti ada hikmahnya juga, kebersamaan kita menjadi lebih dekat. Tertawa bersama di atas motor, terus jadi pusat perhatian banyak orang. Ngakak di jalan kaga tau malu, dan berhenti sejenak untuk membeli Capcin. ouhh segarnya... Ya begitu lah.. :')

KKN pun selesai, semua program-program sudah terlaksana. Tepat pada 20 September 2013. Kita di tarik dari Universitas untuk kembali pulang. Tapi sebelumnya, semua kelompok dikumpulkan di Kelurahan Bahagia. Senang, sedih, campur aduk semua. Senangnya, gue bisa berjumpa dengan kasur gue, guling gue, sahabat-sahabat di Band gue, teman-teman tongkrongan gue. Tapi kalo sedihnya, kita yang sudah akrab, menemukan sesuatu hal baru, teman baru di tempat KKN, ketika nyaman dengan sesuatu yang baru dan harus berpisah begitu saja. :'|

Tak lupa kita semua berjabat tangan, berfoto-foto, berpelukan, cipika-cipiki (kalo buat yang cewe).

Thanks KKN dan teman-teman. Gue dapet hal baru dari KKN ini. Contohnya; Cara nyuci baju manual ala Ridho. Cara nanem Bayem Korea ala Hasiah. Dan banyak lagi.
Walaupun sebentar, tapi cukup udah buat muka gue tambah hitam.

Selamat kembali ke alam masing-masing kawan. Semoga kalian selalu berbahagia semua, walaupun gak ada gue. Gue rindu kalian semua, gak akan gue lupakan kenangan kita bersama selam KKN. Semoga kita bisa selalu berjumpa di lain waktu.

Ini fhoto-fhoto gue selama KKN.

Gpp deh foto gue mulutnya lagi mengok, yang penting Foto bersama ketua kelompok 5.
suatu kebanggan khusus bisa fhoto bareng Ridho dengan mukanya yang kaga ditutupin tangannya. :D

Foto diambil setelah senam pagi .


Fhoto diabadikan setelah Seminar Kewirausahaan.
Masak-masak dan makan-makan.
Di Sekertariat RW 33, setelah rapat Launching Paud.
Foto bersama ibu-ibu PKK acara Posyandu, tapi fhoto gue belum siap. :(

Foto Sparing Volly antar RW

Foto sebelum bertanding



Sebelum bertanding Volly, diawali dengan berdoa


ini Supporter Mahasiswa KKN, banyak ya... sampe gak ke hitung

Sebenernya masih banyak lagi fhoto-fhotonya, ini hanya sebagian kecil doank ko. hehe. Bye. :* :)